Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Peneliti ISI Surakarta Hadirkan Teknologi Augmented Reality untuk Tingkatkan Pemasaran Produk Keramik

34
×

Peneliti ISI Surakarta Hadirkan Teknologi Augmented Reality untuk Tingkatkan Pemasaran Produk Keramik

Sebarkan artikel ini

Surakarta, Indonesia — Sebuah penelitian inovatif berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang diketuai oleh Yuniana Cahyaningrum, S. Kom., M. Kom., bersama dengan anggota timnya yang terdiri dari seorang dosen, Rahayu Adi Prabowo, S. Sn., M. Sn., serta tiga mahasiswa Program Studi Kriya ISI Surakarta, yaitu Asyifa’ Nur Istiqomah, Nikita Noviyanti, dan Dani Eka Ramdhani, menghadirkan terobosan baru dalam dunia pemasaran produk kerajinan keramik.

Penelitian tersebut lahir dari fenomena meningkatnya tren belanja daring di masyarakat. Salah satu tantangan yang dihadapi konsumen dalam membeli produk kerajinan keramik secara online adalah kesulitan membayangkan bagaimana produk tersebut akan terlihat saat ditempatkan di ruang nyata mereka. Foto dan deskripsi produk secara konvensional dinilai belum mampu memberikan gambaran menyeluruh, sehingga sering menimbulkan keraguan dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

Jasa Press Release

Menjawab tantangan itu, tim peneliti menghadirkan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai solusi modern. Dengan AR, konsumen dapat melihat produk keramik secara interaktif melalui smartphone atau tablet, dengan tampilan visualisasi langsung di lingkungan nyata mereka.

Dalam penelitian ini, dua kelompok konsumen diuji: kelompok pertama diperlihatkan produk keramik menggunakan teknologi AR, sedangkan kelompok kedua hanya menggunakan metode konvensional berupa foto dan deskripsi.

Hasil uji coba menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat beli pada kelompok yang menggunakan AR. Konsumen merasa lebih mudah dalam memvisualisasikan bentuk, warna, dan ukuran produk secara realistis. Selain itu, interaksi langsung dengan objek digital meningkatkan rasa percaya diri dalam menilai kecocokan produk dengan kebutuhan dan gaya ruang mereka.

Temuan ini menegaskan bahwa penerapan teknologi AR dapat menjadi strategi pemasaran modern yang relevan, khususnya bagi pelaku industri keramik di Indonesia. Selain mampu memberikan pengalaman belanja daring yang lebih imersif, teknologi ini juga diyakini dapat memperkuat daya saing produk kerajinan lokal di tengah persaingan pasar global pada era digital.

Jasa Stiker Kaca