Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

PLN Melukis Asa Kehidupan Lewat Keterampilan dan Pemberdayaan Perempuan

47
×

PLN Melukis Asa Kehidupan Lewat Keterampilan dan Pemberdayaan Perempuan

Sebarkan artikel ini

Melukis Asa di Jember: Saat PLN Mengubah Kehidupan Lewat Keterampilan dan Pemberdayaan
Jember– Suara bergetar Dina, “Awalnya menjadi tulang rusuk, sekarang menjadi tulang punggung keluarga,” mengiringi linangan air mata haru yang tak terbendung.

Kalimat itu mengalir dari hati seorang ibu yang baru saja merasakan sentuhan harapan melalui program Rumah Cahaya Bunda Bisa yang diresmikan oleh PT PLN (Persero) UP3 Jember bersama YBM PLN di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember hari ini (26/5).

Jasa Press Release

Rumah Cahaya Bunda Bisa bukan sekadar sebuah bangunan, melainkan mercusuar asa bagi para perempuan di Jember. Program pemberdayaan masyarakat ini hadir sebagai wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung kemandirian ekonomi, khususnya bagi para ibu dan perempuan. Melalui pelatihan keterampilan menjahit dan membuat kue, program ini tidak hanya memberikan bekal teknis, tetapi juga menjadi wadah yang membangun semangat, kepercayaan diri, dan kemandirian para pesertanya.

Dina, salah satu dari 15 peserta angkatan pertama, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Pelatihan ini bukan hanya tentang menjahit atau membuat kue, tapi juga tentang mengembalikan keyakinan diri saya. Dulu saya merasa tak berdaya, kini saya punya harapan untuk bisa membantu ekonomi keluarga, bahkan menjadi tulang punggung. Saya sangat berterima kasih kepada PLN dan YBM PLN atas kesempatan luar biasa ini,” ungkap Dina dengan mata berkaca-kaca, penuh semangat.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Manager PLN UP3 Jember, Bapak Kepala Kelurahan Baratan, serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Jember, yang menunjukkan sinergi kuat antara berbagai pihak dalam mewujudkan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Alimuddin, Manager PLN UP3 Jember, mengungkapkan optimismenya. “Kami sangat gembira dapat meresmikan Rumah Cahaya Bunda Bisa ini. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menerangi kehidupan masyarakat melalui program-program yang memberdayakan. Kami berharap, 15 peserta angkatan pertama ini dapat memanfaatkan pelatihan intensif selama 3 bulan ke depan dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya, dan tentu saja, memperkuat ekonomi keluarga masing-masing.”

Para peserta angkatan pertama akan mengikuti rangkaian pelatihan intensif selama 3 bulan ke depan, dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Diharapkan, setelah pelatihan ini, mereka dapat menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungannya, sekaligus turut memperkuat fondasi ekonomi keluarga melalui keterampilan yang telah diperoleh.

Rumah Cahaya Bunda Bisa, sebuah nama yang mewakili harapan, kini mulai bersinar terang di Jember, membimbing para perempuan menuju kemandirian dan masa depan yang lebih cerah

Example 120x600