Penulis : Fahmi Amanatul Hanif (Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang).
Edukasi Update, Opini – Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas layanan yang disediakan oleh masyarakat setempat, pengusaha, dan pemerintah serta kegiatan perjalanan yang dilakukan seseorang atau kelompok yang dilakukan secara terencana untuk menikmati keindahan alam, budaya dan sebagainya yang dimiliki oleh suatu negara atau daerah.
Banten, dengan sejumlah kekayaan alam yang berpotensi menjadi peluang dalam peningkatan industri pariwisata. Namun hingga tahun ke 25 provinsi Banten bediri belum menunjukan pertanda baik atas pengelolaan kekayaan alam yang dimiliki. Melihat kondisi ini Pemerintah harus mampu membuat kebijakan dalam upaya penigkatan kualitas wisata alam di Provinsi Banten.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemprov Banten seperti pembangunan infrastruktur, promosi wisata, pelindung lingkungan. Selain itu, pemerintah perlu melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata alam. Dengan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata, manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh penduduk sekitar, sekaligus mendorong mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Namun demikian, pengembangan wisata alam tidak boleh mengabaikan aspek konservasi. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap pengembangan yang dilakukan tetap menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak merusak lingkungan. Pemerintah tetap harus mengedepankan prinsip tujuan SDGs dalam proses pembangunan obyek wisata.
Harapan untuk masa mendatang Pemerintah Provinsi Banten harus mampu membuat kebijakan terkait penataan dan pembangunan infrastruktur serta memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini tentu membutuhkan kerjasama banyak stakeholder baik pihak pemerintah, swasta maupun NGO. Hal ini diharapkan mampu menyelesaikan beberapa permsalahan yang menjadi penghambat pembangunan industry wisata di Provinsi banten.
